Tanda-Tanda Kucing Akan Mati


Saat kucing peliharaanmu sakit parah dan tidak bisa diselamatkan (oleh dokter hewan), proses menuju masa menjelang kematian (sekarat) berjalan pelan dan seringkali luput dari perhatian. Namun, pada dasarnya, ada tanda-tanda fisik yang bisa kamu amati saat kucing kamu sakit parah. Jika kamu bisa mengenali tanda-tanda itu, mungkin kamu bisa mempersiapkan mental untuk memberikan salam perpisahan kepada sahabat berbulumu itu.

1. Detak Jantung Melambat
Normalnya, detak jantung kucing tergolong cepat. Detak jangung kucing normal, rata-rata bisa mencapai 120-200 detak per menit. Jika detak jantung kucingmu melambat, mungkin kamu perlu mempersiapkan diri untuk berpisah dengannya.

2. Tarikan Nafas Berat
Selain detak jantung melambat, kucing yang menjelang mati memiliki tarikan nafas yang berat.

3. Tekanan Darah Rendah
Untuk ini, tentu saja hanya dokter hewan yang bisa memeriksa. 

4. Suhuh Tubuh Menurun
Suhu tubuh kucing normalnya cukup tinggi sehingga terasa hangat saat kamu peluk. Nah, ketika suhu tubuh kucingmu menurun, bersiap-siaplah.

5. Nafsu Makan Hilang
Inilah tanda-tanda yang paling kentara. Jika kucingmu kehilangan nafsu makan sama sekali, kamu harus mempersiapkan diri menghadapi perpisahan.

Tindakan Yang Bisa Diambil
Sungguh tidak mudah menghadapi perpisahan dengan si kucing. Mereka adalah mahluk yang lembut, sahabat setia yang menemani hari-hari kita. Tapi, jika semesta telah menghendaki demikian, maka kita harus rela melepaskannya.

Di negara-negara barat, ada prosedur eutanasia (suntik mati) bagi hewan peliharaan yang sekarat. Prosedur itu dipandang lebih manusiawi karena mengurangi derita si hewan. Di Indonesia, prosedur ini mungkin belum terlalu populer. Dan mungkin, justru dianggap tidak manusiawi. Selain itu, jelas prosedur itu butuh biaya.

Tindakan yang paling mudah adalah, justru, mempersiapkan mental kamu. Kamu harus menyadari, bahwa perpisahan karena kematian adalah wajar, dan begitulah alam semesta bekerja. Bersedih setelah si kucing tersayang mati sangatlah wajar. Buatlah makam yang indah di samping rumah, dengan bunga dan hiasan. 

Mengadopsi Kucing Baru
Jika kamu sudah bisa move on dari almarhum/ah kucing tersayang, tentu saja kamu bisa dan harus mengadopsi kucing baru sebagai anggota keluarga. Karena kucing adalah sahabat manusia yang paling manis.


disunting dari pecintakucing.net

Postingan populer dari blog ini

Berbahayakah Dijilati Kucing

KUCING INI merubah nasib pengamen pencadu narkoba. Yang akhirnya...

Harga Kucing Persia Dan Kucing Anggora Terbaru Oktober – November 2016